Langsung ke konten utama

Teknik Dasar Balap : Cornering & Racing Line

Cornering (dok. google)
Dalam Balap, ada beberapa teknik dasar yang harus kamu pelajari, dari akselerasi, braking, cornering dan lain lain. ada banyak sekali teknik dalam balap yang bisa kamu pelajari, kali ini, kita akan membahas tentang Cornering dan Racing Line.

Cornering 2 (dok. google)
Cornering atau dalam bahasa indonesianya menikung, teknik ini adalah hal yang penting dalam balapan, tidak hanya tentang kecepatan, tetapi dalam balapan, kamu juga dituntut untuk bisa menghajar tikungan dengan kecepatan yang tinggi. ini adalah riset saya sendiri dari pengalaman saya dan juga beberapa dari referensi di internet.

dalam hal menikung, hal utama yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari sirkuit dan karakter dari corner itu sendiri. Ada berbagai macam jenis corner atau tikungan dalam balapan, ada Hairpin, Chicane dan banyak lagi. setiap tikungan tersebut ada maksimal kecepatan. tidak hanya berhati-hati dalam menikung, tetapi pembalap juga dituntut menghajar corner dengan kecepatan yang tinggi pula. di setiap tikungan, kamu harus bisa menemukan kecepatan maksimum pada setiap tersebut, sering seringlah melakukan lap atau putaran pada track, carilah batas maksimum kecepatan pada setiap tikungan.

Cornering 3 (dok. google)
selain mencari batas maksimum pada setiap tikungan, yang penting dalam cornering adalah menemukan apex pada setiap tikungan. Apex adalah suatu titik yang merupakan tempat untuk "take-off" pada suatu tikungan. yang dimaksud take off disini adalah, pada saat kamu memasuki tikungan, kamu akan melakukan braking (pengereman) atau deselarasi (pengurangan kecepatan) dan ketika kamu mencapai Apex pada tikungan tersebut, kamu melakukan take off atau bahasa gaulnya kamu gaspol di sini. keluar tikungan dengan kecepatan yang tinggi. dan Apex biasa terletak didekat "curbs" yang biasa di tikungan ditandai dengan warna yang beda dari aspal maupun tarmac (biasanya diberi warna merah-putih atau lainnya). Apex hal yang sangat penting disini.

Racing Line, Racing line atau biasa disebut garis balap yang ditentukan oleh pembalapnya sendiri untuk mencari kecepatan maksimum pada setiap tikungannya. Racing Line biasanya bersifat  Out-In, yang dimana, Sebelum cornering, mobil berada di daerah terluar track (out) dan masuk kedalam corner dan menginjak titik Apex (in) dan lalu melakukan take-off. mungkin secara dalam tulisan ini, kamu akan susah memahaminya, tenang, saya akan memberikan video penjelasan tentang Cornering dan Racing Line dalam bentuk video.

Berikut video tentang Cornering & Racing Line

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mau jadi pembalap mobil profesional? Coba tips ini

Balap Mobil (dok. google) Yes, kali ini saya akan membahas kiat kiat atau cara menjadi pembalap profesional. cara cara ini saya ambil setelah saya sering bertemu dan ngobrol dengan teman saya yang sudah menjadi pembalap Touring Car di Indonesia, dia sering mengikuti event balap seperti ISSOM dan lainnya. So, langsung aja yuk kita mulai 1. Belajar Teknik Dasar Balap Belajar (dok. google) Belajar di era digital sekarang menjadi lebih mudah, gimana tidak? semua semua yang kita cari sangatlah mudah ditemukan di internet. apapun itu. Nah, sesuai point yang pertama, Belajar Teknik Dasar Balap, yup, kamu harus mengetahui dan menguasai teknik dasar dari balap. apa itu cornering, apa itu heel & toe technique, apa itu left foot braking, apa itu apex dan lain lain. gunanya apa? gunanya, biar kamu ga bingung dengan istilah istilah di dunia balap, jadi kamu bisa paham apa yang dibicarakan sama race director kamu nantinya. 2. Bermain Racing Simulator Bermain racing simulator (dok

Indonesia yakin bisa menjadi Tuan Rumah MotoGP tahun 2019 !

Sketsa 3D Sirkuit Jakabaring (dok. speedweek) Sirkuit Jakabaring, itulah nama sirkuit yang digadang gadang bisa menjadi Sirkuit MotoGP untuk tahun 2019. Sirkuit yang berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan ini, direncanakan akan mempunyai panjang lintasan 4.311 Kilometer. Arsitek yang ditunjuk Pemerintah Sumatera Selatan untuk membangun Sirkuit Jakabaring adalah Hermann Tilke. Arsitek asal Jerman tersebut juga mempunyai proyek untuk renovasi Sirkuit Sentul, namun dikarenakan masalah waktu dan Sirkuit Jakabaring dipersiapkan untuk Asian Games 2018, Tilke memilih untuk mengerjakan Sirkuit Jakabaring terlebih dahulu. Sketsa Sirkuit Jakabaring (dok. google) Tetapi, Tilke mengungkapkan bahwa pihaknya kini sedang kesulitan untuk membangun Sirkuit Jakabaring, dikarenakan tata letak dari SIrkuit Jakabaring tersebut, yang dimana lokasi sirkuit bersebelahan dengan Danau. "Masalahnya adalah kemiringan dari sirkuit yang akan dibangun di sebelah venue mendayung untuk Asian Games